Jurus Berhemat Memilih Hunian Bagi Kelas Menengah dan Bawah
Program rumah murah telah diluncurkan oleh Presiden Jokowi. Hanya tinggal menunggu realisasinya saja. Perlahan tapi pasti program rumah murah ini pasti akan banyak diserbu oleh karyawan yang memiliki penghasilan pas-pasan. Pasalnya, harga rumah saat ini baik rumah tapak maupun apartemen terlalu tinggi dan jauh dari kantong para karyawan kelas bawah dan menengah. Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan para karyawan tersebut untuk memiliki hunian.
1. Memilih apartemen murah dan rusunami
Apabila Anda tergolong karyawan kelas menengah dan bawah yang sedang mencari rumah bisa memilih apartemen murah dan rusunami. Memang apartemen dan rusunami ini lokasinya tak berada tepat di pusat kota namun masih terjangkau. Misalnya saja, saat ini banyak dipasarkan apartemen murah dengan harga berkisar Rp 300 juta hingga Rp 600 juta di dalam kota Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Apartemen atau rusunami tersebut umumnya berada di dalam kota, meskipun bukan di lokasi premium, tetapi dekat dengan pusat aktivitas sehari-hari. Contohnya De Green Pramuka, Basura City, Teluk Intan, Taman Melati Margonda, Pancoran Riverside, dan lain-lain.
2. Uang mukanya bisa dicicil
Setelah Anda selesai memilih lokasi yang tepat untuk hunian Anda, maka langkah selanjutnya adalah mencari rusunami dan apartemen murah yang uang mukanya bisa dicicil. Kebutuhan Anda tentu bukan hanya terpaku pada pembelian hunian saja. Masih banyak kebutuhan sehari-hari yang harus Anda penuhi.
Sudah pengembang menawarkan kemudahan dalam pembayaran uang muka. Biasanya, uang muka sebesar 30 persen ini bisa diangsur enam kali atau 12 kali tanpa bunga. Meski hal tersebut merupakan strategi marketing pengembang untuk memikat konsumen, namun tak salah bila dicoba. Uang muka yang diangsur dapat meringankan beban pengeluaran konsumen, setelah melakukan transaksi pembelian.
3. Pengembang punya reputasi positif
Walau Anda hanya membeli rusunami dan apartemen murah bukan berarti jadi terkesan murahan dan asal-asalan. Dalam hal ini, wajib juga memerhatikan profil pengembang. Jangan terlalu cepat percaya pada pengembang yang meminta pelunasan uang muka tapi bangunan huniannya belum ada. Lebih baik cari pengembang yang sudah punya reputrasi baik.
Anda bisa menilainya melalui rekam jejak si pengembang. Pengembang dengan rekam jejak positif akan mempertahankan reputasinya dengan membangun dan merampungkan proyeknya sesuai komitmen. Sehingga kemudian proses serah terima kunci dapat berjalan sesuai dengan perjanjian dengan konsumen.
4. Lokasi hunian apartemen dan rusunami dekat sarana transportasi publik
Pilihan ini akan membuat Anda dapat mengurangi ongkos transportasi. Apartemen atau rusunami yang dekat dengan stasiun kereta, terminal bis, atau sarana transportasi terintegrasi merupakan cara jitu menghemat pengeluaran. Selain itu, jarak dan waktu tempuh relatif jadi lebih singkat ketimbang harus berkendara pribadi.
Ada banyak pengembangan apartemen murah dan rusunami yang berbasis transit oriented development (TOD). Konsep apartemen dan rusunami berbasis TOD ini diyakini akan menjadi tren pada tahun-tahun yang akan datang. Sebagai solusi untuk mencari hunian yang sesuai dengan kantong terbatas rasanya faktor ini juga perlu jadi perhatian Anda. (Foto: Istimewa)